Nama Sungai di Papua Yang Terkenal dan Terpanjang di Papua

Air adalah sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu sumber air yang paling banyak digunakan di Indonesia termasuk wilayah Papua adalah sungai. Anda perlu mengetahui beberapa nama sungai di Papua yang terkenal mengingat hampir semua peradaban dunia dimulai dari wilayah sungai.

Sungai merupakan aliran air dengan ukuran besar dan memanjang yang terus mengalir dari hulu ke hilir. Indonesia khususnya di wilayah Papua mempunyai banyak sungai dengan beragam pola aliran dan karakteristik sungai. Hal ini menjadi bukti kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah.

Ada berbagai manfaat yang didapatkan dari keberadaan aliran sungai, seperti irigasi, budidaya perikanan, sarana transportasi, PLTA (pembangkit listrik tenaga air) dan sumber air bersih bagi kehidupan.

Beberapa Nama Sungai di Papua yang Terkenal

Contents

Berikut ini pembahasan tentang nama sungai di wilayah Papua yang terkenal.

Nama Sungai di Papua

Sungai Mamberamo

Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan panjan 1.102 km yang ada di Papua. Sungai ini memiliki hulu di Pegunungan Jayawijaya dengan muara di Samudera Pasifik. Nama sungai di Papua ini asalnya dari bahasa Dani, mambe artinya besar dan ramo artinya air.

Sungai ini adalah sungai dengan aliran air terbesar di Indonesia yang memiliki rata-rata debit 4,580 m3/s. Beberapa suku terasing tinggal di lembah sungai yang memiliki keanekaragaman hayati satu ini. Oleh sebab itu Mamberamo memiliki julukan Amazon-nya Indonesia. Mamberamo juga menjadi sungai paling lebar di Indonesia.

Warga sekitar menjadikan Sungai Mamberamo sebagai prasarana transportasi. Lahan untuk tanaman sagu dibudidayakan di sepanjang daerah aliran sungai Mamberamo. Potensi alam yang ada di sekitar sungai Mamberamo adalah gas alam, batubara dan emas. Pemerintah Indonesia pernah memiliki rencana untuk membangun PLTA di kawasan ini.

Nama Sungai di Papua yang Terkenal

Sungai Baliem

Sungai Baliem atau Sungai Vriendschaps merupakan sungai di tengah provinsi Papua, Indonesia. Sungai ini adalah anak Sungai Pulau yang sebelumnya dikenal dengan nama Sungai Eilanden.

Sungai ini diawali nama dataran rendah di Papua, Baliem Timur (Oost Baliem) di sebelah utara Pegunungan Maoke, Danau Habbema di Kabupaten Jayawijaya. Baliem Timur mengalir ke barat dan menyatu dengan Baliem Barat sebelum berkelok ke utara.

Bagian sungai ini sebelumnya dikenal sebagai Baliem Utama (Noordeljke Baliem dalam bahasa Belanda). Setelah aliran sungai ini menuju timur melalui Kabupaten Lanny Jaya, kemudian Baliem mengarah ke bagian tenggara masuk ke Lembah Baliem Besar yang datar dan lebar.

Nama Sungai di Papua yang Terkenal

Sungai Digul

Sungai Digul (Digoel dalam bahasa Belanda) merupakan sungai di sebelah selatan Papua. Rawa-rawa pada bagian hulu dikenal dengan nama Digul Atas (Boven-Digoel dalam bahasa Belanda) dan menjadi lokasi hukuman koloni di Tanah Merah saat Indonesia menjadi koloni Belanda.

Memiliki mata air lereng selatan Pegunungan Maoke, mulanya nama sungai di Papua ini mengalir ke selatan lalu ke barat hingga bermuara di Laut Arafura. Aliran Sungai Digul sebagian besar melalui wilayah rendah rawa-rawa luas dan membentuk delta dekat pulau Yos Sudarso. Sungai ini mempunyai panjang 525 km dan bisa dilayari sejauh Tanah Merah.

Nama Sungai di Papua yang Terkenal

Sungai Bian

Sungai Bian atau Sungai Mbian merupakan sungai yang ada di wilayah selatan Papua dengan iklim hutan hujan tropis. Hulu sungai ini ada di sekitar Kampung Butiptiri, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel dengan muara di Laut Arafura, Kab. Merauke.

Panjang keseluruhan Sungai Bian 580,6 km dengan lebar antara 70 – 1447,1 m. Sekitar 900 orang pada daerah hulu sungai diketahui menjadi penutur bahasa Bian Marind. Sungai Maro dan Sungai Kumbe adalah bagian dari daerah aliran serupa.

Nama Sungai di Papua

Sungai Undir

Sungai Undir (Unir atau Lorentz) merupakan salah satu nama sungai di Papua. Sungai ini memiliki hulu di pedalaman, mengalir ke arah selatan melalui hutan yang belum terjamah dan mengalir pada dataran rendah berawa hingga bermuara di Teluk Flamingo, estuaria banyak sungai di Laut Arafura.

Pada awal abad 20 Sungai Undir menjadi saksi bisu tiga ekspedisi ilmiah yang dilakukan oleh Belanda melalui muara dengan arus yang bisa dilayari ke Pegunungan Jayawijaya pada bagian tengah pulau yang hampir tak dikenal saat itu.

Nama Sungai di Papua yang Terkenal

Sungai Fly

Sungai Fly merupakan sungai terpanjang kedua di Papua, yang mengalir dari Pegunungan Emanuel Victor lalu mengalir melewati bagian tenggara ke Teluk Papua. Sungai ini memiliki panjang hingga 1.050 km.

Nama Sungai Fly ini sendiri didasarkan pada nama HMS Fly yaitu kapal yang digunakan Kapten Blackwood dalam mengeksplor muara sungai di tahun 1842.

Berdasarkan volume debit, Sungai Fly merupakan sungai terbesar di Oceania sekaligus terbesar di dunia tanpa memiliki satu bendungan pun pada daerah resapannya. Secara menyeluruh Sungai Fly menjadi sungai utama terbesar di dunia dengan peringkat ke-25.

Dahulu sungai ini mengalir melalui hutan ngarai pada bagian hulu, sementara lembah dalam perjalanannya meluas melalui rawa-rawa dan dataran. Sungai Fly juga termasuk bagian perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Anak-anak sungai utama mengarah ke Sungai Fly adalah Sungai Ok Tedi yang termasuk sungai di Papua Barat serta Sungai Strickland. Di kawasan sungai ini kerap terjadi banjir maka tak ditemukan pemukiman umum dengan beragam ukuran di lokasi sekitar sungai.

Nama Sungai di Papua

Sungai Sepik

Sungai Sepik merupakan sungai terpanjang di Pulau Papua serta setelah Sungai Fly dan Sungai Mamberamo menempati peringkat ketiga berdasarkan volume terbesar. Sebagian besar sungai mengalir melewati Papua Nugini di Provinsi Sandaun dan Provinsi Sepik Timur dan sebagian mengalir melewati Indonesia di Provinsi Papua.

Secara biologis, sistem Sungai Sepik kerap disebut memiliki kemungkinan sistem lahan basah air tawar terbesar yang belum tercemar untuk wilayah Asia Pasifik. Namun kenyataannya, beragam spesies tanaman dan ikan dari luar sudah dimasukkan dalam sungai ini dari pertengahan abad 20.

Nama sungai di Papua ini bermula dari kata Sipik yang dilaporkan pertama kali oleh A. Full yang menjadi salah satu dari dua nama aliran air. Sungai Sepik mempunyai daerah tangkapan besar dengan bentang alam meliputi area rawa, hutan hujan tropis dan pegunungan.

Dari hulu menuju hilir, di lokasi sekitar sungai ini setidaknya ada 12 bahasa Sepik berbeda, dimana antara satu dan lainnya terkait dengan budaya desa-desa yang memperlihatkan kemiripan dari karakteristik sosial.

Sungai Sepik memiliki panjang total 1.126 km. Sebagian besar cekungan Sepik tak terganggu lingkungan mengingat tak ada pemukiman perkotaan ataupun aktivitas kehutanan dan pertambangan di wilayah resapan Sungai Sepik.

Sebagian besar aliran Sungai Sepik meliuk-liuk layaknya ular seperti Sungai Amazon. Tak seperti sungai berukuran besar lainnya, Sungai Sepik tak mempunyai delta apapun, namun langsung mengalir ke laut.

Nah itu tadi pembahasan tentang nama sungai di Papua yang terkenal. Semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat bagi Anda sekalian. Terima kasih.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments