10 Nama Kota Besar di Indonesia dan Keunikan Khasnya

Nama-Nama Kota Besar di Indonesia

Contents

Nama Kota Besar di Indonesia – Kota adalah tempat yang punya berbagai susunan fungsi yang dijadikan sebagai pemukiman, pemusatan pelayanan, jasa pemerintah, pelayanan sosial, sampai pusat kegiatan ekonomi yang lebih banyak dibandingkan di desa. Berikut ini adalah nama kota besar di Indonesia.

Indonesia punya kota besar yang juga digunakan untuk berbagai fungsi pelayanan dan pusat pemerintahan. Kota besar di Indonesia ditandai dari wilayahnya yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Simak nama kota besar di Indonesia berikut ini.

Daftar Nama Kota Besar di Indonesia

Kota besar adalah istilah yang disematkan pada wilayah perkotaan yang digunakan sebagai pusat dari berbagai kegiatan manusia. Contohnya adalah ekonomi, pemerintahan, sampai dengan pelayanan. Kota besar sendiri punya jumlah penduduk dan luas wilayah yang besar.

Berikut adalah 10 nama kota besar di Indonesia yang harus Anda ketahui.

nama kota besar di indonesia

1. DKI Jakarta

Siapa yang tidak kenal dengan kota besar yang satu ini. Jakarta masuk dalam salah satu kota terbesar di Indonesia. Nama resmi dari kota ini adalah Daerah Khusus Ibukota (DKI)  Jakarta.

Jakarta berada di bagian barat laut Pulau Jawa dan termasuk dalam daerah pesisir. Sebelum dinamakan Jakarta, kota ini banyak mengalami perubahan dari saat masa penjajahan sampai akhirnya menjadi seperti sekarang.

Nama-nama Jakarta sebelumnya adalah Batavia, Jayakarta, dan Sunda Kelapa. Kota besar ini disebut juga dengan julukan The Big Durian. Alasannya karena kota ini sama seperti kota terkenal di Amerika yaitu New York City yang disebut sebagai Big Apple.

Berdasarkan data di tahun 2020, luas wilayahnya adalah sekitar 664,01 km2 serta jumlah penduduk berkisar 10.562.088 jiwa. Sedangkan jika digabung dengan Jabodetabek yang merupakan kota metropolitan, maka jumlah penduduknya sangat besar yaitu 28 juta jiwa.

Di kota besar ini, banyak pusat kegiatan manusia seperti pusat bisnis, kebudayaan, politik, dan pusat industri. Disana, banyak Anda temukan berbagai perusahaan baik itu dari BUMN, swasta, atau perusahaan asing.

Terdapat juga lembaga pemerintahan dan kantor untuk sekretariat ASEAN. Ada dua bandara yang terkenal di Jakarta. Contohnya adalah Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. Saat ini, Jakarta masih dijadikan sebagai ibu kota. Namun, nantinya akan dipindah ke Kalimantan sehingga tidak akan menyandang status tersebut.

2. Kota Surabaya

Nama kota besar di Indonesia berikutnya adalah Surabaya. Surabaya adalah ibu kota di Jawa Timur dan termasuk kota terbesar nomor 2 setelah Jakarta. Kota metropolitan ini berada di pantai utara Pulau Jawa di bagian timur. Letaknya berhadapan dengan Selat Madura.

Jika diukur dari Jakarta, jaraknya adalah 800 km dari sebelah timur Jakarta. Sedangkan dari Denpasar, Bali jaraknya berkisar 435 km dari bagian barat laut. Surabaya punya luas kurang lebih 326,81 km2.

Sedangkan untuk jumlah penduduknya adalah 2.970.843 jiwa di tahun 2021. Jika dihitung dari daerah metropolitan, Gerbangkertosusila, maka total jumlah penduduknya adalah 10 juta. Gerbangkertosusilo ini termasuk daerah metropolitan terbesar kedua setelah Jabodetabek.

Bandar udara yang ada di Surabaya adalah Bandar Udara Internasional Juanda. Untuk pelabuhannya, ada dua di Surabaya yaitu Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung. Julukan kota besar ini disebut sebagai Kota Pahlawan.

Julukan ini diberikan karena sejarah kota dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh pemuda Surabaya atau yang dikenal dengan Arek-Arek Suroboyo.

Surabaya juga termasuk dalam salah satu pusat pertumbuhan penduduk utama yang ada di Indonesia selain Jakarta, Medan, dan Makassar.

3. Kota Medan

Nama kota besar di Indonesia berikutnya adalah ibu kota Sumatera utara yaitu Medan. Kota ini masuk ke kota terbesar ketiga  setelah Jakarta dan Surabaya. Medan punya pelabuhan Belawan dan bandar udara yang bernama Kuala Namu.

Kuala Namu termasuk bandara terbesar kedua di Indonesia. Akses pusat kota tersedia jalan tol dan kereta api yang membuat masyarakat mudah untuk menjalankan mobilitas lebih mudah.

Hal menarik dari kota besar ini adalah termasuk kota pertama yang menghubungkan bandara dan kereta api. Medan termasuk kota perdagangan dan bisnis yang menjadi peran penting dalam kemajuan Indonesia.

Dari data di tahun 2020, kota Medan punya jumlah penduduk 2.435.252 jiwa. Di kota Medan ini, Anda bisa menemui berbagai etnis dan agama. Contohnya adalah Jawa, Tionghoa, Minangkabau, dan Batak. Sedangkan etnis asli suku medan yaitu Melayu dan Suku Karo.

Suku paling besar di Kota Medan adalah Batak. Di kota ini juga ada budaya dan kesenian khas seperti tari Tor-Tor. Tari ini berasal dari suku Batak yang biasanya digelar ketika ada acara penting seperti ritual, pernikahan, acara pengangkatan raja, dsb.

4. Kota Bandung

Nama kota besar di Indonesia lainnya adalah dekat dengan Jakarta, yaitu Bandung. Bandung termasuk kota terbesar keempat. Wilayahnya ada di 140 km dengan kepadatan penduduk terbesar kedua setelah Jakarta.

Secara geografis, Bandung berbatasan dengan Kota Cimahi dan Kab Bandung Barat di bagian Utara dan Barat. Bandung juga punya sejarah penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Salah satunya adalah tempat berlangsungnya pertemuan KAA (Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.

Di pertemuan tersebut disuarakan semangat anti penjajahan sehingga dalam pertemuan tersebut didapatkan pujian  dari Perdana Menteri yang mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kota Asia-Afrika pada saat itu.

Pencapaian dari kota Bandung ini juga dapat dilihat dari terpilihnya sebagai kota paling aman di dunia dari majalah Time di tahun 1990. Suku bangsa di kota Bandung juga beragam. Sebagian besarnya adalah dari orang Sunda.

Selanjutnya, ada juga suku Jawa, Tionghoa, Batak, dsb. Bandung juga punya alat musik tradisional yaitu Angklung yang berasal dari alat musik dari Sunda.

5. Kota Makassar

Ibu kota Sulawesi Selatan ini termasuk nama kota besar di Indonesia. Makassar termasuk kota metropolitan terbesar keempat yang ada di pesisir barat daya dari Sulawesi. Wilayahnya yaitu sekitar 175,77 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 1,5 juta jiwa.

Makassar punya beragam suku bangsa tetapi mayoritasnya adalah suku Bugis, Toraja, Buton, Jawa, Mandar, dsb. Dari suku bangsa ini memunculkan banyak kebudayaan yang beragam. Salah satu yang terkenal adalah permainan tradisional yang bernama Ma’raga.

Olahraga ini dimainkan dari bola yang dipindahkan dengan menggunakan kaki atau  dari kaki ke tangan. Menariknya, permainan ini juga disertai dengan pakaian adat yang melekat pada tiap pemainnya. Nama pakaiannya adalah passapu dan sarung.

Permainan menjadi bertambah seru ketika pemain saling menopang badan agar lebih tinggi dan mempertahankan bola agar tidak jatuh ke tanah.

6. Kota Semarang

Selain Makassar, ada juga kota Semarang yang merupakan nama kota besar di Indonesia, ibu kota Provinsi Jawa Tengah.

Jumlah penduduk di kota Semarang cukup banyak yaitu 1,6 juta jiwa. Kota ini termasuk kota yang paling berkembang di Jawa dan kota metropolitan terbesar kelima.

Wilayah metropolitannya adalah Kedungsepur yang total penduduk seluruhnya mencapai 7,3 juta jiwa. Perkembangan kota ini juga cukup baik dari waktu ke waktu. Sudah banyak pembuatan bagungan gedung untuk fasilitas perekonomian dan bisnis.

Penduduk Semarang mayoritasnya berasal dari suku Jawa. Namun, ada juga suku lainnya seperti Melayu, Arab, dan Tionghoa.

Di Semarang, suku etnis Tionghoa ini sangat banyak ditemui. Meski begitu, toleransi dengan etnis dan suku lainnya juga tinggi sehingga masyarakatnya bisa berbaur dengan baik. Bahasa yang digunakan mayoritasnya menggunakan bahasa Jawa.

Budaya dari kota Semarang juga banyak ditemui seperti yang terjadi saat menjelang bulan puasa. Ada suara bedung dan meriam yang menjadi ciri khas kota Semarang.

Namanya adalah Dugderan. Sedangkan untuk makanannya tradisionalnya adalah Lumpia yang dibuat dari budaya Jawa dan China.

7. Kota Palembang

Nama kota besar di Indonesia lainnya adalah Palembang yang termasuk ibu kota dari Sumatera Selatan. Jumlah penduduk kota Palembang mencapai lebih dari 1,6 juta di tahun 2020. Sedangkan untuk luas wilayahnya mencapai 400,61 km2.

Kota ini termasuk kota yang terpadat nomor 2 di Sumatera setelah Medan. Peringkat kota terbesar di Asia Tenggara juga diberikan oleh kota Palembang di nomor 19. Secara demografis, penduduk suku asli Palembang yaitu Melayu.

Ada banyak bahasa yang digunakan oleh penduduk di Palembang seperti bahasa Musi, Komering, Lampung, Lintang, Ogan, dsb. Kesenian khas kota Palembang yaitu Dul Muluk yang merupakan pentas drama yang terkenal.

Ada juga tari-tarian yang berguna untuk menyambut tamu seperti tari Gending Sriwijaya dan ada juga untuk menyambut acara pernikahan seperti Zapin. Palembang juga punya rumah adat dengan bentuk yang unik bernama Rumah Rakit dan Rumah Limas.

8. Kota Batam

Batam terletak di kepulauan Riau dan berbatasan dengan Selat Singapura dan Malaka.

Sedangkan untuk kepadatannya sendiri mencapai 1.153 jiwa/km2 yang didata oleh DInas Kependudukan dan Catatan Sipil Batam di tahun 2021. Letak kota ini cukup unik karena ada di dekat Singapura dan Malaysia sehingga cukup strategis untuk perdagangan.

Oleh sebab itulah kota ini termasuk nama kota besar di Indonesia yang memiliki pertumbuhan yang tinggi.

9. Kota Pekanbaru

Nama kota besar di Indonesia ini ada di Riau. Pekanbaru termasuk pusat ekonomi terbesar di Sumatera. Tak hanya itu, Pekanbaru juga disebut sebagai kota yang punya urbanisasi dan migrasi yang tinggi. Oleh sebab itu, etnis yang ada di Pekanbaru juga sangat beragam.

Mayoritasnya adalah Minangkabau, Orang Ocu, Melayu, Batak, dsb. Budaya dari kota ini hampir menyerupai dengan kebudayaan Malaysia dan Singapura karena letaknya yang tidak jau. Kebudayaan dari masyarakat Pekanbaru juga dipengaruhi dari budaya Islam.

10. Kota Malang

Terakhir, adalah kota yang ada di Jawa Timur yaitu kota Malang. Kota ini termasuk wilayah terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Julukan kota Malang yang terkenal adalah kota pendidikan.

Hal ini disebabkan karena banyak perguruan tinggi yang populer dan terbaik di Malang. Contohnya seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, dsb.

Tercatat di tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 834.545 jiwa. Sedangkan luas wilayahnya yaitu 145,28 km2.

Penutup

Demikian penjelasan lengkap nama kota besar di Indonesia beserta keunikan khas yang ada di kota ini. Semoga semakin menambah pengetahuan!

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments