Tanda dan Gejala Kerusakan Pada ECU Mobil – ECU (Engine Control Unit) atau yang sering disebut dengan ECM (Engine Control Module) merupakan sebuah komputer mobil yang mempunyai fungsi untuk mengatur dan mengontrol kinerja mesin mobil dengan berbagai macam sensor yang ada pada mesin mobil.
ECU terdapat pada mesin mobil EFI atau biasa disebut dengan mobil injeksi. Bentuk dan letak ECU pun sangat bervariasi tergantung pada jenis dan merek mobil itu sendiri.
Akan tetapi, kebanyakan mobil buatan Jepang, ECU ini terletak dibawah dashboard mobil bagian kiri. ECU mobil ini berbentuk persegi panjang yang cukup tipis dan di dalamnya terdapat rangkaian elektronik dan software komputer.
Tanda-Tanda Kerusakan Pada ECU Mobil
Contents
Sebelum kita mengetahui tanda-tanda kerusakan pada ECU mobil, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu fungsi utama dari ECU ini. Hal ini bermaksud agar kita dapat mendeteksi apakah kerusakan tersebut terjadi pada ECU atau bukan. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari ECU (Engine Control Unit) pada mobil.
Fungsi ECU (Engine Control Unit) Pada Mobil
- ECU berfungsi untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar sesuai dengan kebutuhan pada proses pembakaran
- Mengatur pengapian pada setiap langkah pembakaran
- Mengontrol putaran mesin mobil pada saat stationer
- Mengatur kinerja AC mobil
- Mengatur dan mengontrol kinerja mesin mobil secara keseluruhan
- Mendeteksi kerusakan pada masing-masing komponen yang ada pada mobil
Diatas adalah fungsi-fungsi utama dari ECU (Engine Control Unit) pada mobil. Apabila kita sudah mengetahui fungsi-fungsi ECU, maka kita sudah dapat mendeteksi kerusakan pada mobil.
Baik itu kerusakan pada ECU mobil atau bukan. Untuk membantu mengetahui kerusakan pada ECU mobil secara mendetail, maka kita memerlukan alat yang disebut dengan Engine Scanner Tools. Alat ini bisa membaca segala aktifitas kerja ECU secara mendetail.
Akan tetapi, Engine Scanner Tools ini tidak bisa mendeteksi kerusakan pada mesin mobil apabila kondisi ECUnya rusak. Maka dari itulah kita harus mengetahui gejala kerusakan pada ECU untuk membantu kita mendeteksi kerusakan pada mobil.
Berikut ini adalah gejala-gejala kerusakan pada ECU (Engine Control Unit) pada mobil.
Gejala Kerusakan ECU (Engine Control Unit)
- ECU yang rusak dapat menyebabkan mobil susah hidup
- ECU yang rusak dapat menyebabkan borosnya konsumsi bahan bakar
- ECU yang rusak dapat menyebabkan mesin mobil tidak stationer (mesin tersendat-sendat)
- ECU yang rusak dapat menyebabkan tenaga mesin mobil berkurang
- ECU yang rusak dapat menyebabkan lampu check engine menyala terus ataupun bisa juga mati total
Nah, sudah tau kan gejala-gejala kerusakan pada ECU (Engine Control Unit) mobil. Namun, jika kita kurang yakin dengan diagnosa yang kita lakukan, alangkah baiknya anda membawa mobil ke bengkel mobil yang terpercaya dan berpengalaman mengatasi mobil injeksi (EFI).
Lalu bagaimana kerusakan ECU mobil itu terjadi dan apa penyebabnya?
Kerusakan pada ECU (Engine Control Unit) mobil bisa saja terjadi karena mobil sudah terlalu lama digunakan atau umur mobil yang sudah tua, namun bisa juga dikarenakan mobil sudah menempuh jarak yang cukup jauh.
Tapi bisa juga terjadi karena kerusakan dari dalam ECU itu sendiri. Kerusakan dari dalam ECU mobil sendidi bisa disebabkan karena adanya komponen elektronik yang terbakar.
Akan tetapi ada juga kerusakan ECU mobil yang disebabkan oleh jamur yang menempel pada kaki-kaki komponen elektronik ECU. Jamur bisa saja tumbuh di dalam rangkaian kelistrikan ECU, karena memang letak ECU berada di tempat yang sangat lembab di dalam mobil.
Demikianlah artikel mengenai tanda-tanda atau gejala kerusakan pada ECU (Engine Control Unit) mobil. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Apabila anda mempunyai pengalaman pada kerusakan ECU mobil dan mempunyai saran, silahkan menuliskannya pada kolom komentar agar bisa berbagi dengan para pembaca lainnya.