Pengertian Wisatawan Menurut Para Ahli
Contents
Pengertian Wisatawan – Seringkali kita mendengar kata wisatawan, namun belum mengetahui arti dari wisatawan tersebut. Pada artikel ini BP Rent Car akan memberikan sedikit penjelasan mengenai arti dari wisatawan agar Anda lebih mengenalnya.
Wisatawan memiliki beragam motif, minat, karakteristik sosial, ekspektasi, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Dengan motif dan latar belakang yang berbeda-beda tersebut, wisatawan adalah menjadi pihak yang menciptakan permintaan produk dan jasa wisata. Wisatawan berperan sangat penting dalam kegiatan pariwisata, sehingga seringkali wisatawan disebut dengan jantung kegiatan pariwisata.
Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan dari tempat mereka berasal ke tempat lainnya tanpa menetap untuk tinggal beberapa waktu di tempat yang di datanginya. Organisasi Wisata Dunia (WTO), menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan pendek. Menurut WTO, wisatawan ini adalah orang yang melakukan perjalanan dari sebuah daerah atau negara asing dan menginap minimal 24 jam atau maksimal enam bulan ditempat tersebut.
Wisatawan adalah konsumen atau pengguna produk dan layanan pariwisata. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka berdampak langsung pada kebutuhan wisata, yang dalam hal ini permintaan wisata.
Adapun Ciri-Ciri dari Wisatawan adalah sebagai berikut:
- Melakukan suatu perjalanan di luar tempat tinggal, sehubungan dengan berbagai keperluan seperti rekreasi, liburan, kesehatan, pendidikan, tugas-tugas, pekerjaan, usaha bisnis, kesenian, ilmu pengetahuan, ibadah, olahraga dan pameran.
- Melakukan perjalanan dan persinggahan di tempat lain untuk sementara waktu tanpa bermaksud untuk memperoleh pengasilan tetap ditempat yang dikunjungi.
- Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bersenang-senang, untuk keperluan pribadi, untuk keperluan kesehatan dan sebagainya.
- Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk maksud menghadiri pertemuan, konferensi, musyawarah, atau di dalam hubungan sebagai utusan berbagai badan/organisasi (ilmu pengetahuan, administrasi, diplomatik, olahraga, keagamaan, dan sebagainya).
- Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dengan maksud bisnis.
- Pejabat pemerintah dan orang-orang militer beserta keluarganya yang mengadakan perjalanan ke negeri lain.
Wisatawan dapat diklasifikasikan dengan menggunakan berbagai dasar, yaitu atas dasar interaksi dan atas dasar kognitif normatif (Murphy: 1985). Pada tipologi atas dasar interaksi, penekanannya adalah sifat-sifat interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal. Sedangkan tipologi atas dasar konitif-normatif lebih menekankan pada motivasi yang melatarbelakangi perjalanan.
Cohen (1972) mengklasifikasikan wisatawan atas tingkat familiarisasi dari daerah yang akan dikunjungi, serta tingkat pengorganisasian perjalanan wisatanya. Atas dasar ini, Cohen menggolongkan wisatawan menjadi empat, yaitu :
- Drifter, adalah wisatawan yang ingin mengunjungi daerah yang sama sekali belum diketahuinya, yang berpergian dalam jumlah kecil.
- Explorer, adalah wisatawan yang melakukan perjalanan dengan mengatur perjalanannya sendiri, tidak mau mengikuti jalan-jalan wisata yang sudah umum melainkan mencari hal yang tidak umum.
- Individual mass tourist, adalah wisatawan yang menyerahkan pengaturan perjalanannya kepada agen perjalanan, dan mengunjungi daerah tujuan wisata yang sudah terkenal.
- Organized mass tourist, adalah wisatawan yang hanya mau mengunjungi daerah tujuan wisata yang sudah terkenal, dengan fasilitas seperti yang dapat ditemuinya di tempat tinggalnya, dan dalam perjalanan selalu dipandu oleh pemandu wisata.