Pengertian Pariwisata – Mengenal Arti Pariwisata Secara Detail

pengertian pariwisata, pariwisata indonesia

Pengertian Pariwisata

Contents

Untuk memahami tentang pemasaran kepariwisataan (tourism marketing), sebaiknya kita memahami terlebih dahulu tentang pengertian pariwisata dan pengertian kepariwisataan itu sendiri.

Untuk lebih memahami tentang kepariwisataan terlebih dahulu kami akan menjelaskan tentang pengertian kegiatan wisata serta pariwisata. Sebab membahas tentang kepariwisataan, maka kita tak akan terlepas dari pembahasan tentang kedua hal tersebut.

Pengertian Kegiatan Wisata atau Tour

Kegiatan wisata adalah suatu kegiatan perjalanan baik individu ataupun grup dari tempat tinggal ke suatu lokasi tertentu untuk memperoleh pengalaman selain aktivitas sehari-hari seperti sekolah, bekerja, mengurus rumah tangga, dan lain-lain untuk jangka waktu sementara.

Dari pengertian pariwisata atau kegiatan wisata tersebut tampak beberapa komponen penting yang membuat proses itu terjadi. Beberapa komponen itu adalah tempat tinggal, pelaku perjalanan wisata, perjalanan, serta lokasi tujuan.

Berdasarkan pengertian tersebut bisa diartikan bahwa kegiatan wisata bukan dilakukan di rumah atau tempat tinggal si pelaku namun di suatu lokasi tujuan tertentu, maka kegiatan itu membutuhkan proses perjalanan, baik dengan alat transportasi darat, laut ataupun udara.

Oleh sebab itu ada kaitan antara kegiatan wisata dengan kegiatan perjalanan atau travel. Kaitannya adalah kegiatan wisata itu sendiri termasuk kegiatan perjalanan, namun tak semua kegiatan perjalanan adalah kegiatan wisata.

Bila diamati dari segi ekonomi, pengertian pariwisata adalah proses kegiatan konsumsi pada suatu produk yang dilakukan oleh para pelaku wisata mulai dari tempat tinggal, dalam perjalanan hingga di lokasi tujuan.

Produk yang dikonsumsi itu adalah suatu pengalaman total atau total experiences yang didapatkan oleh para pelaku perjalanan wisata pada proses konsumsi itu sendiri. Untuk pengalaman wisata bisa dibagi menjadi dua yaitu pengalaman explisit dan pengalaman implisit.

Pengalaman explisit

Merupakan pengalaman yang didapatkan oleh para pelaku wisata dari proses penginderaan atau sensorik, seperti yang terlihat oleh mata, yang tercium oleh hidung, yang terdengar oleh telinga, yang terasa oleh lidah dan tubuh.

Pengalaman implisit

Merupakan pengalaman yang didapatkan oleh para pelaku wisata dari psikis, seperti yang terasa oleh perasaan (afektif), yang terekam oleh otak (kognitif) atau hasil proses keduanya, yang bisa menimbulkan kecenderungan berperilaku atau bertindak (psikomotor).

Selain pengertian pariwisata, ada pula tiga komponen penting yang menimbulkan proses konsumsi pada suatu pengalaman wisata bisa terjadi, antara lain:

Daya tarik wisata

Semua hal yang menarik dan menghasilkan pengalaman bagi para pelaku perjalanan wisata, baik secara aktif ataupun pasif, seperti suasana pegunungan, keindahan pantai, event olahraga, pentas seni, karnaval, gerhana, berselancar, mendaki gunung, menunggang kuda, bercengkrama dengan warga sekitar, dan sebagainya.

Sarana pendukung wisata

Semua hal dalam pengertian pariwisata yang bisa mendukung kegiatan wisata baik yang tangible (bisa diindera) ataupun yang intangible (tak bisa diindera), seperti makan/minum, akomodasi, jasa transportasi, guide (pramuwisata), informasi, toilet, dan sebagainya.

Prasarana/infrastruktur

Semua hal yang menjadi pendukung utama proses kegiatan wisata maupun kegiatan non wisata, seperti terimnal, bandara, pelabuhan, jaringan jalan, listrik, air bersih, telekomunikasi, dan lain-lain.

Pengertian Pariwisata Menurut UU No 10 Tahun 2009

Pengertian pariwisata menurut Undang-undang No 10 Tahun 2009 Bab 1 Pasal 1 adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan seseorang ataupun sekelompok orang dengan mengunjungi lokasi tertentu yang bertujuan untuk rekreasi, mengembangkan pribadi atau mempelajari keunikan daya tarik wisata dengan waktu sementara.

Pengertian Pariwisata atau Tours

Pengertian dari pariwisata adalah perjalanan wisata yang dilakukan berkali-kali (berkeliling), baik terencana ataupun tak terencana yang bisa menghasilkan pengalaman menyeluruh untuk pelakunya.

Berdasarkan pengertian tersebut tampak bahwa kegiatan wisata menjadi bagian dari kegiatan pariwisata, sebab kegiatan pariwisata adalah kegiatan jamak dari kegiatan wisata.

Pengertian Industri Wisata

Industri wisata bisa diartikan sebagai sekumpulan bidang usaha yang menghasilkan beragam barang dan jasa yang diperlukan oleh mereka yang melakukan suatu perjalanan wisata.

Menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dalam The International Recommendations for Tourism Statistics 2008, pengertian industri wisata ini termasuk :

  • Akomodasi bagi pengunjung
  • Kegiatan layanan makanan dan minuman
  • Agen perjalanan wisata dan pemesanan lainnya
  • Angkutan penumpang
  • Kegiatan olahraga
  • Kegiatan budaya dan hiburan.

UNWTO adalah Badan Kepariwisataan Dunia dibawah naungan PBB.

Pengertian Pariwisata Menurut Ahli

Pitana dan Gyatri (2005)

Pariwisata merupakan kegiatan perpindahan orang untuk sementara menuju lokasi di luar lokasi mereka tinggal dan bekerja serta melaksanakan kegiatan saat di lokasi dan mempersiapkan fasilitas dalam mencukupi kebutuhan mereka.

A.J Burkat dalam Damanik (2006)

Pengertian pariwisata menurut para ahli satu ini adalah perpindahan orang untuk sementara dengan jangka waktu pendek menuju lokasi di luar tempat dimana mereka hidup dan bekerja beserta kegiatan-kegiatan mereka saat menetap di suatu lokasi tujuan.

Youti (1991)

Pariwisata berasal dari dua kata, Pari dan Wisata. Pari bisa diartikan banyak, berputar-putar, berkali-kali atau lengkap. Sementara wisata bisa diartikan sebagai bepergian atau perjalanan yang dalam kata ini merupakan sinonim dari kata travel dalam bahasa Inggris.

Dengan dasar tersebut maka kata pariwisata juga bisa diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berputar-putar atau berkali-kali dari suatu lokasi ke lokasi lainnya atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Tour.

Pengertian Kepariwisataan atau Tourism

Selain pengertian pariwisata, kita juga perlu memahami pengertian kepariwisataan. Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata berikut dampak yang terjadi sebab ada interaksi/kontak antara para pelaku wisata dengan daya tarik wisata, sarana pendukung wisata dan prasarana/infrastruktur.

Tiga komponen penting pariwisata tersebut disediakan oleh masyarakat, pemerintah dan swasta, mulai dari tempat tinggal, saat dalam perjalanan, di lokasi tujuan, hingga kembali lagi menuju tempat tinggal para pelaku wisata.

Intinya kepariwisataan merupakan suatu gejala yang timbul karena adanya pergerakan manusia dari tempat tinggal mereka untuk melakukan kegiatan wisata baik liburan maupun bisnis hingga ia kembali ke tempat tinggalnya lagi.

Gejala yang timbul dalam pengertian pariwisata itu membentuk sistem kompleks yang mencakup elemen-elemen serta komponen-komponen yang saling berkaitan seperti tempat tinggal, perjalanan, lokasi tujuan, sarana/prasarana, dan sebagainya serta sistem itu umumnya disebut sebagai sistem kepariwisataan (tourism system).

Tujuan serta Manfaat Kepariwisataan

Kepariwisataan adalah suatu kegiatan usaha untuk memenuhi keinginan atau melayani kebutuhan wisatawan yang ingin memulai ataupun sedang melakukan suatu perjalanan wisata. Selain pengertian kepariwisataan, ada pula tujuan dan manfaat sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1969 sebagai berikut.

  • Meningkatkan pendapatan devisa secara khusus dan pendapatan negara serta masyarakat secara umum.
  • Memperluas lapangan kerja dan mendorong berbagai kegiatan industri pendukung dan industri sampingan yang lain.
  • Memperkenalkan keindahan alam serta kebudayaan Indonesia.
  • Meningkatkan persahabatan atau persaudaraan nasional dan internasional.

Nah itu tadi pembahasan tentang pengertian pariwisata secara detail yang bisa kami sampaikan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments